Pages

Kamis, 07 April 2011

Download buku elektro gratis

1. Transforms and Applications Handbook 3rd Edition (Electrical Engineering Handbook) – 16,40 MB

Author(s): Alexander D. Poularikas, "Transforms and Applications Handbook
Publisher: CRC
Date : 2010
Pages : 911
Format : PDF
OCR :
Quality :
Language : English
ISBN-10 : 1420066528

http://www.megaupload.com/?d=XYVPMCR5

http://uploading.com/files/1e68c7ff/1420066528_Transforms.rar/


2. Circuit Analysis I with MATLAB Computing and Simulink SimPowerSystems Modeling – 5,00 MB

Author(s): Steven Karris
Publisher: Orchard Publications
Date : 2009
Pages : 618
Format : PDF
OCR :
Quality :
Language : English
ISBN-10 : 1934404179

http://www.megaupload.com/?d=Y1APTXTF

http://uploading.com/files/e6b1c8c6/1934404179Circuit1.rar/


3. Modern Power Systems Analysis - 4,00 MB

Author(s): Xi-Fan Wang, Yonghua Song, Malcolm Irving
Publisher: Springer
Date : 2008
Pages : 561
Format : PDF
OCR :
Quality :
Language : English
ISBN-10 : 038772852X

http://www.megaupload.com/?d=SJQ7NVS6

http://uploading.com/files/9294bd87/038772852XPowerSystems.rar/


4. Lighting Control: Technology and Applications - 33,00 MB

Author(s): Robert Simpson
Publisher: Focal Press
Date : 2003
Pages : 576
Format : PDF
OCR :
Quality :
Language : English
ISBN-10 : 0240515668

http://www.filefactory.com/file/b213hhh/n/0240515668LightingControl_Technology.rar

http://uploading.com/files/7349m231/0240515668LightingControl.rar/


5. Lightning Protection (Iet Power and Energy) – 10,00 MB

Author(s): Vernon Cooray
Publisher: The Institution of Engineering and Technology
Date : 2009
Pages : 1070
Format : PDF
OCR :
Quality :
Language : English
ISBN-10 : 0863417442

http://www.megaupload.com/?d=2HLUSR60

http://uploading.com/files/ab1ce49d/0863417442Lightning.rar/


6. Emerging Techniques in Power System Analysis – 2,70 MB

Author(s): Zhaoyang Dong, Pei Zhang, Jian Ma, Junhua Zhao
Publisher: Springer
Date : 2010
Pages : 202
Format : PDF
OCR :
Quality :
Language : English
ISBN-10 : 3642042813

http://www.megaupload.com/?d=AAQ8AN20

http://uploading.com/files/886a335a/E__3642042813%2BEmerging.rar/


7. Power Electronics: Converters, Applications and Design – 12,00 MB

Author(s): Ned Mohan
Publisher: John Wiley & Sons Inc
Date : 1995
Pages : 824
Format : Djvu
OCR :
Quality :
Language : English
ISBN-10 : 0471142085

http://www.megaupload.com/?d=N47LUJL8

http://uploading.com/files/58482ba6/0471584088power_electronics.rar/


8. Linear Electric Actuators and Generators – 6,30 MB

Author(s): I. Boldea, Syed A. Nasar
Publisher: Cambridge University Press
Date : 1997
Pages : 248
Format : PDF
OCR :
Quality :
Language : English
ISBN-10 : 0521480175

http://www.megaupload.com/?d=6KVKPT2D

http://uploading.com/files/61337d9d/0521480175ElectricActuators.rar/


9. Guide to Electric Power Generation, 2nd edition – 2,50 MB

Author(s): A.J.Pansini, K.D.Smalling
Publisher: Marcel Dekker, Inc.
Date : 2002
Pages : 244
Format : PDF
OCR : Y
Quality : Excellent
Language : English
ISBN-10 : 0881733989

http://uploading.com/files/4629ddcb/guelpoge_9df.rar/

http://rapidshare.com/files/385534494/guelpoge_9df.rar


10. Basics Of Electrical Engineering – 10,60 MB

Author(s): Sharma S
Publisher: I. K. International Publishing House Pvt. Ltd.
Date : 2007
Pages : 598
Format : PDF
OCR :
Quality :
Language : English
ISBN-10 : 8189866257

http://depositfiles.com/en/files/j3lzcbxre

http://www.megaupload.com/?d=TA3TEFW9

http://uploading.com/files/6emmmba3/Basics%2Bof%2BElectrical%2BEngineering.rar/


sumber : http://dunia-listrik.blogspot.com



Dan bisa juga di download disitus ini tampa register :
http://electrobookfree.blogspot.com.

www.ebooklink.net
»»  Baca Selengkapnya...

Selasa, 05 April 2011

Sistim Kelistrikan Tenaga Surya

 Sistim Terintegrasi
Sistim ini dapat diterangkan secara visual pada gambar 2.15. Seperti terlihat pada gambar ini, listrik yang dihasilkan oleh array dirubah menjadi listrik ac melalui power conditioner, lalu dialirkan ke ac load. AC load disini dapat berupa listrik yang diperlukan di perumahan atau kantor.


Yang menjadi ciri utama dari sistim ini adalah dihubungkannya ac load ke jaringan distribusi listrik yang dimiliki oleh perusahaan listrik. Jadi apabila listrik yang dihasilkan oleh solar panel cukup banyak -melebihi yang dibutuhkan oleh ac load- maka listrik tersebut dapat dialirkan ke jaringan distribusi yang ada. Sebaliknya apabila listrik yang dihasilkan solar panel sedikit -kurang dari kebutuhan ac load- maka kekurangan itu dapat diambil dari listrik yang dihasilkan perusahaan listrik. Hal ini di banyak negara-negara industri maju secara peraturan telah memungkinkan.

Keuntungan dari sistim ini adalah tidak diperlukan lagi battery. Biaya battery dapat dikurangi. Selain dari itu bagi rumah atau kantor yang memasang solar panel, mereka akan mendapatkan keuntungan dengan penjualan listrik.
Persoalan yang dihadapi sekarang adalah soal teknis. Karena terhubungi dengan sistim distribusi, maka masalah keselamatan menjadi perhatian yang utama. Dan salah satu dari pemecahannya adalah membuat power conditioner yang mampu mendeteksi apabila terjadi kecelakaan dan mampu mengkontrol tegangan apabila terjadi perubahan tegangan di AC load dan beberapa soal teknis yang lain.

 Sistim Independensi
Selain sistim terintegrasi yang diterangkan diatas terdapat pula sistim independensi yang merupakan sistim yang selama ini banyak dipakai. Seperti terlihat dalam gambar di bawah ini sistim independensi dapat dibagi lagi yaitu yang dihubungkan dengan dc load dan yang dihubungkan dengan ac load.

Contoh dari sistim yang dihubungkan dengan dc load adalah pembangkit listrik untuk peralatan komunikasi. Misalnya peralatan komunikasi yang dipasang di pegunungan. Sedangkan yang dihubungakan dengan ac load adalah sistim pembangkit listrik untuk pulau-pulau yang terpencil.

Dalam sistim ini, battery memainkan peranan yang sangat vital. Bila ada kelebihan listrik yang dihasilkan, misalnya pada siang hari, listrik ini disimpan di battery. Dan pada malam hari listrik yang disimpan ini dialirkan ke load.
»»  Baca Selengkapnya...

Modul Surya

Setiap sel surya menghasilkan tegangan DC kurang lebih 0,4 volt, di bawah sinar matahari yang terik. Untuk menghasilkan tegangan yang lebih tinggi harus dikoneksikan antara satu sel dengan sel yang lain sehingga terbentuk menjadi sebuah modul. Untuk mengisi baterai 12 V, modul surya minimum harus menghasilkan tegangan sekitar 13 V pada terminal baterai tersebut. Modul surya yang di desain untuk keperluan ini berisi antara 28 sampai 40 sel surya. Sel surya yang menggunakan silikon film-tipis menghasilkan tegangan lebih tinggi daripada sel surya yang menggunakan silikon kristalin. Jadi keperluan sel suryanya untuk membentuk modul surya kurang dari 28 sel.

Sel-sel tersebut telah di seleksi sebelum disatukan menjadi sebuah modul, karena harus di periksa bahwa masing-masing dari sel tersebut harus mempunyai arus output yang sama. Satu sel saja mempunyai arus yang lebih kecil atau berbeda dengan sel-sel yang lain maka akan berpengaruh pada keseluruhan modul tersebut.
»»  Baca Selengkapnya...

Senin, 04 April 2011

Burung yang malang

Suatu Hari burUng jtUh cnta pda mAwAr putIh..
BurUng pUn bRusha mNguNgkApkAn pRasAan’ny…
Tpi mawAr pUtIh bRkAta ” aQ tAk kan bIsa mNcIntaImu ”

BurUng pUn tAk meNyerah, tIap hari dIa dTg uNtUk bRtEmu dGn mAwar pUtIh, mAwar pUn brkata ” aQ aKan mNcNtaI mu, jiKa kmu dPt mNguBahQ mNjdI mAwAr mErah “…

Dan sUatu hArI bUruNg dtg kMbaLi, dIa mEmOtoNg sayap’ny dAn mEneBarkAn dArah’ny pAda mAwar pUtIh sEhiNgga mAwar pUtIh pUn bErUbah mNjadI mErah…
AkhIr’ny, mAwar sadar bHwa sBeraPa bEsar bUrUng itU mNcIntaI dirI’ny..
TpI sMua’ny tRlaMbat, kRna bUruNg tAk kAn kMbLi lgi k dUnIa…

JadI hargaI lAh sIapa pUn yG mNcIntaI mu, sBlum dIa pRgI uNtUk mNinggaLkan mU sLama’ny………

smber http://radenbeletz.com
»»  Baca Selengkapnya...

Cara Kerja Sel Surya

Pembangkit listrik tenaga surya itu konsepnya sederhana. Yaitu mengubah cahaya matahari menjadi energi listrik. Cahaya matahari merupakan salah satu bentuk energi dari sumber daya alam. Sumber daya alam matahari ini sudah banyak digunakan untuk memasok daya listrik di satelit komunikasi melalui sel surya. Sel surya ini dapat menghasilkan energi listrik dalam jumlah yang tidak terbatas langsung diambil dari matahari, tanpa ada bagian yang berputar dan tidak memerlukan bahan bakar. Sehingga sistem sel surya sering dikatakan bersih dan ramah lingkungan.
Badingkan dengan sebuah generator listrik, ada bagian yang berputar dan memerlukan bahan bakar untuk dapat menghasilkan listrik. Suaranya bising. Selain itu gas buang yang dihasilkan dapat menimbulkan efek gas rumah kaca (green house gas) yang pengaruhnya dapat merusak ekosistem planet bumi kita.
»»  Baca Selengkapnya...

Matahari

Matahari adalah pusat dari sistem tata surya (teoiri heliosentris, Nicolous Copernicus). Matahari merupakan bola gas bercahaya dengan suhu permukaan 5777 kelvin. Susunan zat pembentuk matahari yaitu 80 % hidrogen, 20% helium, dan hanya 0.5% elemen lain. Masa matahari adalah 332.947 kali massa bumi. Oleh karena massa bumi lebih besar daripada bumi maka makin besar pula gaya gravitasinya, sehingga matahri selalu berusaha menarik bumi ke arahnya. Namun bumi berusaha mempertahankan geraknya yang lurus. Hasil gaya tarik matahari dan gerak lurus bumi itu menyebabkan bumi beredar mengelilingi matahari.
Sumber energi terbesar adalah matahari. Setiap tahunnya ada sekitar 3.9x1024 joule – 1.08 x 1018 kwh energi matahari yang mencapai permukaan bumi. Ini merupakan lebih dari 10000 kali lebih banyak dari permintaan energi primer secara global tiap tahunnya dan lebih banyak dari cadangan ketersediaan keseluruhan energi yang ada di bumi. Dengan kata lain, menggunakan 10000 kali energi yang dihasilkan cahaya yang datang secara optimal, dapat mencukupi seluruh kebutuhan energi dimasa yang akan datang.
»»  Baca Selengkapnya...

Radiasi Surya.

Suatu teori yang akhir-akhir ini dapat diterima para ahli mengatakan bahwa radiasi gelombang elektromagnetik merupakan kombinasi arus bolak balik berkecepatan tingggi dengan gelombang medan magnetik yang menumbuhkan partikel-partikel energi dalam bentuk foton.
Gelombang energi yang memancar melalui ruang angkasa memberikan pancaran radiasi dengan panjang gelombang yang berbeda-beda. Radiasi gelombang elektromagnetik dikelompokkan berdasar panjang gelombang yang memberikan rangsangan energi yang lebih besar adalah semakin pendek panjang gelombangnya. Radiasi yang dipancarkan melalui permukaan matahari mempunya variasi panjang gelombang dari yang paling panjang ( gelombang radio ) sampai yang paling pendek ( gelombang sinar X dan sinar Y).


 Ada tiga macam cara radiasi matahari / surya sampai ke permukaan bumi yaitu :
1. Radiasi langsung ( Beam/ Direct Radiation )
Adalah radiasi yang mencapai bumi tanpa perubahan arah atau radiasi yang diterima oleh bumi dalam arah sejajar sinar datang.
Besarnya radiasi matahari yang jatuh secara normal ke permukaan bumi, ternyata mengalami variasi yang disebabkan oleh berbagai faktor antara lain :
 Perubahan jarak matahari
 Perubahan hamburan di atmosfir oleh molekul udara, uap air dan debu.
 Variasi dari absorpsi atmosfir oleh O2 , O3, H2O dan CO2.

2. Radiasi hambur ( Diffuse Radiation )
Radiasi ini merupakan radiasi matahari yang datang ke permukaan bumi setelah terjadi perubahan arah. Hal ini disebabkan oleh refleksi dan hamburan oleh atmosfir. Radiasi difuse akan selalu ada pada saat langit terang tak berawan, karena partikel air dan zat endapan di langit akan menghamburkan radiasi matahari. Pada saat awan tebal semua radiasi mencapai bumi adalah radiasi diffuse.

3. Radiasi total ( Global Radiation )
Radiasi ini merupakan penjumlahan radiasi langsung dan radiasi difuse. Secara keseluruhan faktor faktor yang mempengaruhi radiasi global ternyata jauh lebih komplek dari radiasi langsung dan difuse. [4]
Adapun faktor utama yang mempengaruhi radiasi global adalah :
 Ketinggian matahari
 Massa atmosfir
 Kondisi kecerahan atmosfir
 Lamanya matahari bersinar
 Kedudukan letak/lintang suatu lokasi


Pengukuran radiasi matahari distabilkan dan diambil nilai rata-rata dengan nilai 1350 W/m2 dengan nilai toleransi ± 3.4 % yang disebabkan variasi perubahan jarak bumi – matahari pertahunnya. Data ini diperoleh dari pengukuran satelit di luar admosfer bumi. Energi matahri yang ditransmisikan mempunya panjang gelombang dengan range 0.25 mikrometer sampai 3 mikrometer ( untuk diluar atmosfer bumi / extraterrestrial), sedangkan untuk di atmosfer bumi berkisar antara 0.32 mikrometer sampai 2.53 mikrometer. Hanya 7% energi tersebut berisi ultraviolet, 47% adalah cahaya tampak (cahaya tampak memiliki panjang gelombang 0.4 mikrometer ), 46% merupakan cahaya infra merah.
»»  Baca Selengkapnya...

Komentar